Produk yang digunakan:
Bee Propolis, Clover Honey, Melatonin, Pollenergy 520, Royal Jelly Liquid
Aninggar Trisnani, 43 tahun. Pemalang, Jawa Tengah
Kanker Rahim Stadium 3
Pertengahan tahun 2002, saya memeriksakan diri ke dokter kandungan, dan setelah di USG, ternyata pada indung telur kiri terdapat kista seukuran 12 mili. 
Dokter menyarankan agar dioperasi. Namun, karena merasa takut, akhirnya saya memilih pengobatan alternatif selama kurang lebih 3 tahun. Namun, keadaan tidak membaik, perut saya semakin membesar. Saya pun kembali memeriksakan diri, ternyata kista saya telah berubah menjadi kistoma. Pada 8-16 April 2005, saya dirawat di RS untuk menjalani proses operasi. Hasil pemeriksaan PA saat itu, mengharuskan saya menjalani operasi pengangkatan rahim, indung telur dibuat dinding usus, atau kemoterapi 1 paket (6x). Namun, lagi-lagi keluarga tidak menyetujuinya. Saya kembali menjalani pengobatan tradisonal, seperti mengonsumsi jamu-jamuan, pijat refleksi selama 6 bulan. Akan tetapi, saya mengalami pendarahan. Akhirnya, saya kembali di rawat di RS.
Pada 20 Desember 2005, saya menjalani kemoterapi pertama di RS. Akan tetapi, pendarahan yang saya alami semakin hebat. Kadar Hb saya tinggal 9, tekanan darah 80/60 Mm/Hg. Setelah perawatan 11 hari, namun tidak membuahkan hasil, maka saya dibawa ke RS di Semarang oleh keluarga untuk menjalani kemoterapi yang kedua. Hasil CT-Scan di RS menunjukkan bahwa kanker yang saya serita sudah stadium III dan sudah menjalar ke tulang, dan dokter yang menangani saya menyatakan tingkat kesembuhan saya hanya 50%. Dokter tersebut mengatakan agar saya pasrah, dan beliau juga menganjurkan agar saya banyak mengonsumsi madu.
Usai menjalani proses kemoterapi yang ke-2, saya dikenalkan produk HD oleh Bapak Maskon. Setelah mendengar penjelasannya, saya tertarik dan segera mengonsumsinya. Produk-produk HD tersebut antara lain Pollenergy 520, Propolis Tablet, Royale Jelly Liquid, Clover Honey, dan Melatonin. Setelah mengonsumsi selama kurang lebih 4 bulan, saya merasakan adanya perubahan, wlaupun masih mengalami pendarahan-namun tidak sebanyak dulu. Perut bawah tidak lagi terasa sakit, dan badan terasa jauh lebih enak.
Selain itu, saya juga menjalani pengobatan pijat akupresur di Pekalongan, Banjarnegara, dan Slawi. Namun, kira-kira pada Mei 2007, kembali saya mengalami pendarahan, dan setelah diperiksakan, ternyata pada simpul sarafnya terdapat infeksi kantung kemih. Saya pun memutuskan untuk berhenti menjalani pengobatan alternatif, dan hanya mengonsumsi produk-produk HD saja.
Alhamdullilah, setelah rutin mengonsumsi produk-produk HD, kondisi kesehatan saya semakin membaik, darah yang saya kelurakan semakin lama semakin berkurang, dan kadang hanya mengeluarkan keputihan saja. Terima kasih banyak kepada Allah SWT, atas jalannya menunjukkan produk High-Desert kepada saya. Juga kepada Pak Nadlofir, dan Pak Kholid Sudiarto atas semua dukungan yang diberikan kepada saya.
Dokter menyarankan agar dioperasi. Namun, karena merasa takut, akhirnya saya memilih pengobatan alternatif selama kurang lebih 3 tahun. Namun, keadaan tidak membaik, perut saya semakin membesar. Saya pun kembali memeriksakan diri, ternyata kista saya telah berubah menjadi kistoma. Pada 8-16 April 2005, saya dirawat di RS untuk menjalani proses operasi. Hasil pemeriksaan PA saat itu, mengharuskan saya menjalani operasi pengangkatan rahim, indung telur dibuat dinding usus, atau kemoterapi 1 paket (6x). Namun, lagi-lagi keluarga tidak menyetujuinya. Saya kembali menjalani pengobatan tradisonal, seperti mengonsumsi jamu-jamuan, pijat refleksi selama 6 bulan. Akan tetapi, saya mengalami pendarahan. Akhirnya, saya kembali di rawat di RS.Pada 20 Desember 2005, saya menjalani kemoterapi pertama di RS. Akan tetapi, pendarahan yang saya alami semakin hebat. Kadar Hb saya tinggal 9, tekanan darah 80/60 Mm/Hg. Setelah perawatan 11 hari, namun tidak membuahkan hasil, maka saya dibawa ke RS di Semarang oleh keluarga untuk menjalani kemoterapi yang kedua. Hasil CT-Scan di RS menunjukkan bahwa kanker yang saya serita sudah stadium III dan sudah menjalar ke tulang, dan dokter yang menangani saya menyatakan tingkat kesembuhan saya hanya 50%. Dokter tersebut mengatakan agar saya pasrah, dan beliau juga menganjurkan agar saya banyak mengonsumsi madu.
Usai menjalani proses kemoterapi yang ke-2, saya dikenalkan produk HD oleh Bapak Maskon. Setelah mendengar penjelasannya, saya tertarik dan segera mengonsumsinya. Produk-produk HD tersebut antara lain Pollenergy 520, Propolis Tablet, Royale Jelly Liquid, Clover Honey, dan Melatonin. Setelah mengonsumsi selama kurang lebih 4 bulan, saya merasakan adanya perubahan, wlaupun masih mengalami pendarahan-namun tidak sebanyak dulu. Perut bawah tidak lagi terasa sakit, dan badan terasa jauh lebih enak.
Selain itu, saya juga menjalani pengobatan pijat akupresur di Pekalongan, Banjarnegara, dan Slawi. Namun, kira-kira pada Mei 2007, kembali saya mengalami pendarahan, dan setelah diperiksakan, ternyata pada simpul sarafnya terdapat infeksi kantung kemih. Saya pun memutuskan untuk berhenti menjalani pengobatan alternatif, dan hanya mengonsumsi produk-produk HD saja.
Alhamdullilah, setelah rutin mengonsumsi produk-produk HD, kondisi kesehatan saya semakin membaik, darah yang saya kelurakan semakin lama semakin berkurang, dan kadang hanya mengeluarkan keputihan saja. Terima kasih banyak kepada Allah SWT, atas jalannya menunjukkan produk High-Desert kepada saya. Juga kepada Pak Nadlofir, dan Pak Kholid Sudiarto atas semua dukungan yang diberikan kepada saya.
Sumber : HDIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar